Lintas Sektor Provinsi Jambi Bersinergi Hadapi Virus Corona
JAMBITERBIT.COM, JAMBI - Lintas sektor di Provinsi Jambi bersinergi (bersatu padu) menghadapi Virus
Corona (Covid-19). Berbagai upaya telah dilakukan dalam menghadapi kemungkinan inveksi
Virus Corona di Provinsi Jambi. Hal itu disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan
Provinsi Jambi dr.Samsiran Halim dan Kepala Biro Humas dan Protokol Sekretariat
Daerah Provinsi Jambi, Johansyah,SE,ME, Rabu (4/3).
Coronavirus (Covid-19) adalah virus yang
menyebabkan penyakit mulai dari gejala ringan sampai berat. Gejala ringan dapat
berupa demam, pilek, sakit tenggorokan, letih, lesu batuk sampai berat
seperti sesak napas dan gagal napas.
Berbagai upaya pencegahan terhadap Covid-19 adalah:
a.Bagi petugas kesehatan, Hindari kontak/jarak dekat dengan penderita ISPA, gunakan
Alat Pelindung Diri (APD), sering cuci tangan pakai sabun terlebih setelah
kontak langsung dengan orang sakit atau lingkungan orang sakit, ingatkan kepada
orang dengan gejala ISPA harus menerapkan Etika Batuk (jaga jarak dengan prang
atau menutup mulut dan hidung dengan tissue atau baju saat batuk atau bersin). Bagi
Masyarakat ; Sering cuci tangan pakai sabun, gunakan masker bila batuk dan
pilek, konsumsi gizi seimbang, perbanyak sayur dan buah, hati-hati kontak
dengan hewan, rajin olahraga dan istrahat yang cukup, jangan mengonsumsi daging
yang tidak dimasak, dan apabila batuk pilek dan sesak nafas segera periksa ke
fasilitas kesehatan.
Johansyah menjelaskan berbagai upaya yang sudah
dilakukan, yakni: 1.Telah melakukan rapat koordinasi lintas sektor yang
terlibat dalam cegah tangkal virus corona ke Jambi, seperti RSUD, KKP,
Imigrasi, Kesdam, Biddokes, FK, IDI, IDAI, dll 2.Meningkatkan
kewaspadaan pengamatan penyakit melalui SKDR dan sudah ada Rencana Kontigensi
Kedaruratan Kesehatan Masyarakat Provinsi Jambi 3.Melaksanakan pelatihan Tim
Gerak Cepat dalam rangka Kewaspadaan Dini dan Respon,
4.Membuat surat edaran
dalam rangka peningkatan kewaspadaan terhadap Covid-19 kepada Dinas Kesehatan
Kabupaten/Kota, RS, dan Puskesmas di Provinsi Jambi, 5.Membuat grup koordinasi
WA PIE Corona Virus melibatkan instansi kesehatan dan dan Instansi
terkait , 6.Kemenkes telah menetapkan RSUD Raden Mattaher sebagai Rumah
Sakit Rujukan penderita virus Corona, 7.Mensosialisasikan info terkait virus
corona lewat TVRI dan RRI Jambi dan pesan singkat yang didukung media
massa dengan narasumber dari Dinkes Prov Jambi dan Dinkes Kabupaten/Kota,
8.Membuat grup WA melibatkan KKP, Dinkes Kota, Dinkes Kabupaten terkait
pengawasan kedatangan WNA, dan WNI dari negara terinfeksi, 9.Mendistribusikan
10 baju astronaut/hazmat lengkap dengan unsur APD (Alat Pelindung Diri) ke RSUD
Raden Mattaher Jambi, 10.Bekerja sama dengan Dinkes Kota Jambi, Puskesmas dan
KKP terkait pemeriksaan kesehatan orang dalam pengawasan, dan 11.Dinas Kesehatan
Provinsi Jambi telah menyediakan Hotline Crisis Centre Virus Corona, dengan
nomor 081366851361
Selanjutnya dijelaskan, dalam mengatasi masalah
ini, peran pemerintah, dinas kesehatan, dan lintas sektoral sangat diharapkan
dan terus diringkatkan, yaitu 1.Kementerian Kesehatan sudah membantu
memfasilitasi pelatihan TGC di Jambi, 2.Sudah dilakukan pertemuan penyusunan
rencana kontigensi KKM Dinas Kesehatan Provinsi Jambi dan TTX , 3.Mengeluarkan
surat edaran ke seluruh Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota, tertanggal 20 Januari
tahun 2020 terkait kewaspadaan Covid-19 ,
4.Pemerintah Provinsi Jambi
bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten/Kota se Provinsi Jambi telah menyiapkan
ruang isolasi untuk penanganan pasien yang kemungkinan akan terinfeksi Covid-19.
Disediakan 84 tempat tidur di beberapa rumah sakit di Provinsi Jambi, yakni 1).Di
Kota Jambi termasuk RSUD Raden Mattaher 34 tempat tidur, 2).Di Kabupaten Muaro
Jambi 18 tempat tidur, 3).Di Kabupaten Bungo 9 tempat tidur, 4).Di Kabupaten
Merangin 10 tempat tidur, 5).Di Kabupaten Batang Hari 6 tempat tidur, 6).Di
Kabupaten Sasrolangun 2 tempat tidur, 7).Di Kabupaten Kerinci 1 tempat tidur,
8).Di
Kabupaten tanjung Jabung Barat 1 tempat tidur, 9).Di Kabupaten Tanjung jabung
Timur 1 tempat tidur, 10).Di Kabupaten Tebo 1 tempat tidur, dan 11).Di Kota
Sungai Penuh 1 tempat tidur, 5.Kantor Imigrasi telah melakukan pemeriksaan
terhadap WNA dan WNI dari negara terjangkit, 6.TVRI Jambi membantu sosialiasi
melalui siaran televisi, 7.Pelaksanaan sosialisasi COVID-19 melalui TVRI dan
RRI Jambi dan bilboard oleh Dinkes Provinsi, dengan Dinas Kesehatan
kota dan kabupaten, 8.KKP kelas 2 Jambi telah melakukan pemeriksaandengan
menggunakan termometer digital di Bandara
Sultan Thaha Jambi,
9.Dinas Kesehatan Provinsi, Kota Jambi, Kabupaten Kerinci,
dan Kabupaten Bungo sudah melakukan pemantauan terhadap penumpang yang turun di
Bandara Sultan Thaha, bandara Bandara Bungo dan Bandara Kerinci, baik WNA
maupun WNI yang baru dating, 10.Dinas Kesehatan Provinsi dan Kabupaten/Kota,
KKP telah melakukan pengiriman bahan pemeriksaan laboratorium untuk membantu
penanganan 3 orang suspek / orang dalam pengawasan Corona Virus di RSUD Raden Mattaher
dan Kabupaten Bungo Ke Balai Litbangkes Jakarta
Selain itu, Dinas Kesehatan Provinsi Jambi
menyediakan, 700.000 pcs masker bedah (masker ikat) dan 7.800 pcs masker N-95,
namun karena stok masker juga sangat terbatas, maka pembagian maker sangat
selektif, hanya kepada orang sakit dan yang sangat membutuhkan. Dinas Kesehatan
menyarankan agar masyarakat minta masker ke Pemerintah Kabupaten/Kota terlebih
dahulu, kalau kurang, baru minta ke Pemerintah Provinsi Jambi.
Penulis : Mustar
Foto : Hms