Cegah Wabah Corona, Warga Pematang Kolim Ciptakan Kampung Tangguh
SAROLANGUN - Tak seperti hari-hari biasanya, saat itu di Desa Pematang Kolim diramaikan dengan masyarakat yang berasal dari berbagai kalangan.
Terlihat banyak polisi, tentara serta pejabat daerah mulai dari setingkat kepala daerah hingga setara ketua rukun tetangga (RT) dan warga setempat.
Jauh jauh hari mungkin mereka telah berencana, mengajak warga desa untuk bersama-sama memerangi wabah penyakit menular yang telah menjadi pandemi global : Coronavirus Disease Tahun 2019 (Covid 19).
Pematang Kolim jaraknya terhitung agak jauh dari Kota Jambi yang telah berstatus paluta zona kuning Covid 19. Desa Ini masuk dalam kawasan Kabupaten Sarolangun persisnya berada di Kecamatan Pelawan.
Namun dampak virus corona sepertinya telah terasa hingga ke sana. Warga di sana cukup kuatir, mereka harus melakukan berbagai upaya pencegahan sampai Covid 19 hilang.
Wabah ini belum berhenti, kendati pihak berkompeten telah melakukan berbagai upaya penangulangan. Konon kabarnya, penyakit menular yang familiar dengan sebutan virus corona ini telah merambah hingga ke pelosok desa.
Mengacu dari kabar itu, pemerintah setempat dan elemen terkait lainnya terus melakukan berbagai kegiatan untuk memutus mata rantai penyebaran wabah SARS COV 2 ini.
Penyakit ini mudah menular, siapa saja bisa kena dan dia terus merongrong bak Arwah Gentayangan dalam kisah horor sebuah film nasional.
Mau tau cara yang dilakukan warga Desa Pematang Kolim dalam memerangi virus corona ? Ini penuturan Kapolres Sarolangun AKBP Deni Haryanto melalui Kapolsek Singkut IPTU Yosua A Saing kepada awak media.
Lewat pesan WhatsApp-nya, Sabtu (18/7/20) Yosua menceritakan, pada hari Kamis 16 Juli 2020, dirinya bersama kapolres, Pemerintah Kabupaten Sarolangun, Camat Pelawan Singkut, Kades Pematang Kolim, unsur TNI, para Ketua RT dan warga setempat melounching Kampung Tangguh Nusantara dalam rangka menjalankan Program Desa Siaga Covid 19.
Program Desa Siaga Covid 19 ini menurut Yosua sebagai upaya warga Desa Pematang Kolim dalam memerangi wabah virus corona. Program ini dilaksanakan warga desa yang merupakan desa binaan Polsek Pelawan Singkut.
"Program ini bertujuan untuk membantu program pemerintah pusat menghadapi dampak penyebaran virus corona," ujar Yosua.
Program ini diselenggarakan oleh warga Desa Kolim bersama pemerintah setempat. Pada saat itu warga desa diimbau untuk mentaati protokol kesehatan dan belajar membiasakan diri untuk melanjutkan kehidupan dan beradaptasi dengan kebiasaan baru.
Guna mempertahankan ketahanan pangan dan meningkatkan peekonomian, warga desa diajak untuk terus mengembangkan usaha pertanian, perternakan, perkebunan dan kolam ikan.
"Tapi yang terpenting dalam beraktivitas, masyarakat harus melaksanakan protokol kesehatan, menggunakan masker, mencuci tangan dan menjaga jarak," tutupnya. (yunus)
