Pembalap Italia dari Moto2 Disebut Jadi Kandidat Pengganti Andrea Dovizioso di Ducati, Nama Adik Valentino Rossi Mencuat
Spielberg - Satu kursi di tim pabrikan Ducati untuk MotoGP 2021 masih kosong setelah Andrea Dovizioso mengumumkan musim 2020 bakal jadi tahun terakhirnya di tim pabrikan asal Italia tersebut.
Kini ada dua teka-teki menarik dari kabar di atas. Pertama, ke mana Andrea Dovizioso berlabuh musim depan. Karena sang pembalap ternyata masih ingin tetap balapan.
Kedua, siapa pengganti Andrea Dovizioso. Mengenai pertanyaan kedua, Direktur Olahraga Ducati, Paolo Ciabatti memberikan bocoran.
Menurutnya mereka akan merekrut pembalap asal Italia dari ajang Moto2. Hanya saja Ciabatti belum menjelaskan apakah sosok pembalap tersebut akan memperkuat tim pabrikan Ducati atau satelit Pramac Ducati.
Karena ternyata pembalap Pramac Ducati, Pecco Bagnaia bakal memperpanjang kontrak dua tahun tapi ada kemungkinan hengkang ke tim pabrikan Ducati.
Artinya pengganti Dovizioso juga pembalap Italia. Kandidatnya Bagnaia dan satu pembalap dari Moto2. "Kami sedang merampungkan perpanjangan kontrak Bagnaia untuk dua tahun," kata Ciabatti.
"Kami akan memutuskan selanjutnya apakah ia memperkuat tim pabrikan atau kembali di Pramac. Dan kemudian kami ingin menyertakan seorang pembalap Italia yang berasal dari Moto2 di salah satu tim kami," tambahnya.
Siapa Pembalap Moto2 Itu?
Kini teka-teki pun bertambah soal siapa pembalap Italia dari ajang Moto2 yang dimaksud Direktur Olahraga Ducati, Paolo Ciabatti. Yang pasti kini ada beberapa nama rider Italia sedang menunjukkan performa kompetitif di Moto2 2020.
Pertama dan sedang memimpin klasemen adalah adik Valentino Rossi, Luca Marini. Kemudian rekan setimnya di SKY Racing Team VR46, Marco Bezzecchi juga cukup konsisten pada awal musim ini.
Lalu ada Enea Bastianini yang sudah merasakan dua kemenangan. Jika melihat nama-nama di atas, sosok Luca Marini bisa jadi unggulan terdepan.
Apalagi jika adik Valentino Rossi itu bisa jadi juara dunia Moto2. Pada sebuah kesempatan, Luca Marini pernah mengatakan soal kemungkinan naik kelas ke MotoGP 2021.
"Benar kursi memang sangat terbatas (di MotoGP 2021). Namun siapa yang tahu jika ada sebuah kejutan," Luca Marini mengatakan.
Sumber: Sky Sport Italia / bola.com
Kini ada dua teka-teki menarik dari kabar di atas. Pertama, ke mana Andrea Dovizioso berlabuh musim depan. Karena sang pembalap ternyata masih ingin tetap balapan.
Kedua, siapa pengganti Andrea Dovizioso. Mengenai pertanyaan kedua, Direktur Olahraga Ducati, Paolo Ciabatti memberikan bocoran.
Menurutnya mereka akan merekrut pembalap asal Italia dari ajang Moto2. Hanya saja Ciabatti belum menjelaskan apakah sosok pembalap tersebut akan memperkuat tim pabrikan Ducati atau satelit Pramac Ducati.
Karena ternyata pembalap Pramac Ducati, Pecco Bagnaia bakal memperpanjang kontrak dua tahun tapi ada kemungkinan hengkang ke tim pabrikan Ducati.
Artinya pengganti Dovizioso juga pembalap Italia. Kandidatnya Bagnaia dan satu pembalap dari Moto2. "Kami sedang merampungkan perpanjangan kontrak Bagnaia untuk dua tahun," kata Ciabatti.
"Kami akan memutuskan selanjutnya apakah ia memperkuat tim pabrikan atau kembali di Pramac. Dan kemudian kami ingin menyertakan seorang pembalap Italia yang berasal dari Moto2 di salah satu tim kami," tambahnya.
Siapa Pembalap Moto2 Itu?
Kini teka-teki pun bertambah soal siapa pembalap Italia dari ajang Moto2 yang dimaksud Direktur Olahraga Ducati, Paolo Ciabatti. Yang pasti kini ada beberapa nama rider Italia sedang menunjukkan performa kompetitif di Moto2 2020.
Pertama dan sedang memimpin klasemen adalah adik Valentino Rossi, Luca Marini. Kemudian rekan setimnya di SKY Racing Team VR46, Marco Bezzecchi juga cukup konsisten pada awal musim ini.
Lalu ada Enea Bastianini yang sudah merasakan dua kemenangan. Jika melihat nama-nama di atas, sosok Luca Marini bisa jadi unggulan terdepan.
Apalagi jika adik Valentino Rossi itu bisa jadi juara dunia Moto2. Pada sebuah kesempatan, Luca Marini pernah mengatakan soal kemungkinan naik kelas ke MotoGP 2021.
"Benar kursi memang sangat terbatas (di MotoGP 2021). Namun siapa yang tahu jika ada sebuah kejutan," Luca Marini mengatakan.
Sumber: Sky Sport Italia / bola.com