Penjelasan Medis soal Jenazah Gadis 12 Tahun Hidup Lagi saat Dimandikan
JATIM - Publik tengah dihebohkan dengan sebuah kejadian tak biasa di Desa Lumbang Kuning, Kecamatan Lumbang, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur.
Seorang remaja perempuan berinisial SMW yang berusia 12 tahun telah dinyatakan meninggal tiba-tiba menghebohkan warga sekitar dengan hidup lagi saat dimandikan.
Menurut pengakuan warga, remaja itu membuka mata dan berkedip saat dimandikan.
Tetapi sejam berselang, remaja itu kembali tak sadarkan diri. Setelah dicek, remaja tersebut kembali dinyatakan meninggal dunia.
Dari sisi medis, kejadian ini disebut dengan mati batang otak. Kondisi itu memungkinkan pasien masih hidup namun fungsi otaknya sudah tak berfungsi dan tak ada refleks dari sang pasien.
"Menurut kedokteran, definisinya adalah mati batang otak, itu fungsi otaknya sudah tidak berfungsi lagi. Jadi biasanya sudah tidak ada refleks dari penderita, kemudian sudah tidak ada fungsi-fungsi pernapasan," ujar dr Boy Abidin saat dihubungi Insertlive, Selasa (18/8).
"Kalau dilihat dari kasus ini anak usia 12 tahun, dari rumah sakitnya sudah dinyatakan meninggal, kemudian di bawa ke rumah dan dimandikan, saat dimandikan masih dirasa hangat, beberapa saat kemudian betul-betul dinyatakan mati," lanjutnya.
Menurutnya peristiwa seperti ini kerap terjadi di dunia medis. Tetapi saat pasien dalam kondisi tersebut, dokter memang bisa saja memvonis pasien telah meninggal dunia karena organ vitalnya sudah tak merespons.
"Kita sering menemukan beberapa pasien dengan kondisi akhir otaknya sudah tidak berfungsi, kemudian pernapasan dan jantungnya masih di-support dengan alat, ini biasanya kita informasikan kepada keluarga pasien kalau memang ini kondisinya kita sebut mati batang otak," jelasnya.
Jenazah remaja yang sempat hidup lagi itu kini telah dimakamkan di pemakaman umum Desa Lumbang Kuning. Diketahui sebelum meninggal, remaja tersebut menderita diabetes akut dan sempat dirawat beberapa hari di rumah sakit. (dia)
sumber : insertlive.com
Seorang remaja perempuan berinisial SMW yang berusia 12 tahun telah dinyatakan meninggal tiba-tiba menghebohkan warga sekitar dengan hidup lagi saat dimandikan.
Menurut pengakuan warga, remaja itu membuka mata dan berkedip saat dimandikan.
Tetapi sejam berselang, remaja itu kembali tak sadarkan diri. Setelah dicek, remaja tersebut kembali dinyatakan meninggal dunia.
Dari sisi medis, kejadian ini disebut dengan mati batang otak. Kondisi itu memungkinkan pasien masih hidup namun fungsi otaknya sudah tak berfungsi dan tak ada refleks dari sang pasien.
"Menurut kedokteran, definisinya adalah mati batang otak, itu fungsi otaknya sudah tidak berfungsi lagi. Jadi biasanya sudah tidak ada refleks dari penderita, kemudian sudah tidak ada fungsi-fungsi pernapasan," ujar dr Boy Abidin saat dihubungi Insertlive, Selasa (18/8).
"Kalau dilihat dari kasus ini anak usia 12 tahun, dari rumah sakitnya sudah dinyatakan meninggal, kemudian di bawa ke rumah dan dimandikan, saat dimandikan masih dirasa hangat, beberapa saat kemudian betul-betul dinyatakan mati," lanjutnya.
Menurutnya peristiwa seperti ini kerap terjadi di dunia medis. Tetapi saat pasien dalam kondisi tersebut, dokter memang bisa saja memvonis pasien telah meninggal dunia karena organ vitalnya sudah tak merespons.
"Kita sering menemukan beberapa pasien dengan kondisi akhir otaknya sudah tidak berfungsi, kemudian pernapasan dan jantungnya masih di-support dengan alat, ini biasanya kita informasikan kepada keluarga pasien kalau memang ini kondisinya kita sebut mati batang otak," jelasnya.
Jenazah remaja yang sempat hidup lagi itu kini telah dimakamkan di pemakaman umum Desa Lumbang Kuning. Diketahui sebelum meninggal, remaja tersebut menderita diabetes akut dan sempat dirawat beberapa hari di rumah sakit. (dia)
sumber : insertlive.com