PSSI Presentasikan Program Naturalisasi Pemain Brasil di Webinar, Indra Sjafri: Saya Tidak Tahu
JAKARTA - Ketua PSSI, Mochamad Iriawan, begitu bersemangat memaparkan persiapan pihaknya dan Timnas Indonesia U-19 dalam menatap turnamen bergengsi Piala Dunia U-20 2021. Begitu tiba pada slide “Cara-cara Luar Biasa”, pria yang karib dipanggil Iwan Bule itu melewatinya begitu saja.
"Lanjut." Begitu kata Iriawan setelah slide "Cara-cara Luar Biasa" PSSI untuk meraih sukses prestasi pada Piala Dunia U-20 2021, termasuk memungkinkan melakukan nasionalisasi atau naturalisasi pemain pada usia emas sebagai pesepak bola terpampang pada webinar dengan IDN Times, 10 Juli 2020.
Rekaman webinar, yang juga turut dihadiri oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali, dan eks Sekretaris PSM Makassar, Widya Syadzwina, masih bisa diakses di channel YouTube IDN Times, tepatnya pada menit ke-17:09.
Pada slide presentasi yang sengaja tidak dibahas Iwan Bule itu, terpampang contoh tiga pemain. Ketiganya adalah Leozao, Pedro, dan Maike Henrique.
Dari nama-nama yang dipaparkan, ketiganya diyakini berasal dari Brasil. Selain itu, ketiga pemain tersebut masih berusia 18 tahun dan memiliki tinggi badan bervariasi, antara 191-195 cm.
Aneh tapi nyata. Maike Henrique telah merapat ke Persija Jakarta. Pedro yang belakangan ternyata bernama Robert Junior Rodrigues Santos, bergabung dengan Madura United.
Khusus Robert Santos, PSSI menuliskan namanya sebagai Pedro pada webinar tersebut. Setelah dicocokkan dengan foto di akun Instagram @roberthjr01, sang pemain adalah Robert Santos, bukan Pedro.
Tiga pemain belia lainnya dari Brasil, yang tidak ada pada presentasi itu, juga merapat ke klub Indonesia. Thiago Apolina Pereira ke Persija dan Pedro Bartoli Jardim serta Hugo Guilherme ke Arema FC.
PSSI Masih Saja Membantah
Direktur Tenik PSSI, Indra Sjafri, membantah invasi pemain muda asal Brasil adalah proyek dari pihaknya. Eks pelatih Timnas Indonesia U-19 dan U-22 itu juga mengaku tidak mengetahui mengenai slide "Cara-cara Luar Biasa" pada presentasi di webinar tersebut.
"Saya tidak tahu. Saya setiap hari berkoordinasi dengan Pak Iriawan. Tak pernah Pak Iriawan menyampaikan rencana itu kepada saya. Saya jamin itu. Pak Endri Erawan, anggota Komite Eksekutif PSSI, jadi saksinya," ucap Indra Sjafri.
Pernyataan Indra Sjafri berbanding terbalik dengan pengakuan Presiden Madura United, Achsanul Qosasi dan pelatih Persija Jakarta, Sergio Farias.
Achsanul sedari awal telah bilang bahwa timnya akan kedatangan satu dari lima pemain yang akan dinaturalisasi PSSI demi kepentingan Piala Dunia U-20 2021. Sementara Farias, mengatakan bahwa dua pemain impor Persija adalah proyek dari PSSI.
"Klub bilang pemain asing itu akan dinaturalisasi? Tanyakan saja ke klub. Jangan ke PSSI. Klub yang melakukan, kok PSSI yang ditanya," tutur Indra Sjafri.
sumber : bola.com
"Lanjut." Begitu kata Iriawan setelah slide "Cara-cara Luar Biasa" PSSI untuk meraih sukses prestasi pada Piala Dunia U-20 2021, termasuk memungkinkan melakukan nasionalisasi atau naturalisasi pemain pada usia emas sebagai pesepak bola terpampang pada webinar dengan IDN Times, 10 Juli 2020.
Rekaman webinar, yang juga turut dihadiri oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali, dan eks Sekretaris PSM Makassar, Widya Syadzwina, masih bisa diakses di channel YouTube IDN Times, tepatnya pada menit ke-17:09.
Pada slide presentasi yang sengaja tidak dibahas Iwan Bule itu, terpampang contoh tiga pemain. Ketiganya adalah Leozao, Pedro, dan Maike Henrique.
Dari nama-nama yang dipaparkan, ketiganya diyakini berasal dari Brasil. Selain itu, ketiga pemain tersebut masih berusia 18 tahun dan memiliki tinggi badan bervariasi, antara 191-195 cm.
Aneh tapi nyata. Maike Henrique telah merapat ke Persija Jakarta. Pedro yang belakangan ternyata bernama Robert Junior Rodrigues Santos, bergabung dengan Madura United.
Khusus Robert Santos, PSSI menuliskan namanya sebagai Pedro pada webinar tersebut. Setelah dicocokkan dengan foto di akun Instagram @roberthjr01, sang pemain adalah Robert Santos, bukan Pedro.
Tiga pemain belia lainnya dari Brasil, yang tidak ada pada presentasi itu, juga merapat ke klub Indonesia. Thiago Apolina Pereira ke Persija dan Pedro Bartoli Jardim serta Hugo Guilherme ke Arema FC.
PSSI Masih Saja Membantah
Direktur Tenik PSSI, Indra Sjafri, membantah invasi pemain muda asal Brasil adalah proyek dari pihaknya. Eks pelatih Timnas Indonesia U-19 dan U-22 itu juga mengaku tidak mengetahui mengenai slide "Cara-cara Luar Biasa" pada presentasi di webinar tersebut.
"Saya tidak tahu. Saya setiap hari berkoordinasi dengan Pak Iriawan. Tak pernah Pak Iriawan menyampaikan rencana itu kepada saya. Saya jamin itu. Pak Endri Erawan, anggota Komite Eksekutif PSSI, jadi saksinya," ucap Indra Sjafri.
Pernyataan Indra Sjafri berbanding terbalik dengan pengakuan Presiden Madura United, Achsanul Qosasi dan pelatih Persija Jakarta, Sergio Farias.
Achsanul sedari awal telah bilang bahwa timnya akan kedatangan satu dari lima pemain yang akan dinaturalisasi PSSI demi kepentingan Piala Dunia U-20 2021. Sementara Farias, mengatakan bahwa dua pemain impor Persija adalah proyek dari PSSI.
"Klub bilang pemain asing itu akan dinaturalisasi? Tanyakan saja ke klub. Jangan ke PSSI. Klub yang melakukan, kok PSSI yang ditanya," tutur Indra Sjafri.
sumber : bola.com