Sebanyak 80 Tenaga Kesehatan di Tanjabar Akan Diuji Swab
foto ilustrasi istimewa |
JAMBI - Peningkatan jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid 19 di Provinsi Jambi dalam sepekan terakhir membuat Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 Provinsi Jambi mengambil langkah cepat.
Tim gugus akan melakukan uji swab terhadap 80 orang tenaga kesehatan di Kabupaten Tanjungjabung Barat (Tanjabar) Provinsi Jambi, karena terdapat dua orang petugas medis di Rumah Sakit (RS) Daud Arif, Kualatungkal, Kabupaten Tanjabar yang terkonfirmasi positif Covid 19.
Juru Bicara (Jubir) Tim Gugus Tugas Penanganan Covid 19 Provinsi Jambi Johansyah membenarkan adanya upaya gugus tugas yang akan melakukan uji swab tersebut. "Uji swab ini akan dilakukan bertahap," terang Johansyah, Selasa (18/8/20).
Menurut Johansyah, terkait dengan 2 orang terkonfirmasi Positif Covid 19 di RS Daud Arif, maka sejak Senin (17/8/20) pihak RS menutup sementara aktivitas Unit Gawat Darurat (UGD) RS tersebut.
Pihak terkait langsung melakukan penelusuran kontak (tracing).
"Bahkan hari ini Pelaksana Tugas Kadis Kesehatan Provinsi Jambi, berkunjung ke RS Daud Arif," tutur Johansyah.
Adapun petugas medis yang terkonfirmasi Positif Covid 19 ialah pasien nomor 226 dan 227. Hingga hari ini jumlah kasus terkonfimasi positif Covid 19 di Provinsi Jambi sebanyak 245 orang.
Sedangkan Jubir Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 Kabupaten Tanjabar Taharuddin kepada wartawan menyebutkan, penutupan aktivitas Ruang UGD RS Daud Arif berdasarkan keputusan rapat pihak rumah sakit.
Sejauh ini pihaknya terus melakukan penelusuran kontak terhadap pasien terkonfirmasi pasitif di Tanjabar. "Kita terus berupaya melakukan tracing, bagi yang positif langsung kita isolasi," katanya.
Terpisah, Kepala Kantor Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Jambi Muhammad Jahari Sitepu usai acara pemberian remisi narapidana Jambi, Senin (17/8/20) membenarkan adanya informasi kalau petugas di lembaga pemasyarakatan Jambi ada yang terkonfirmasi Posif Covid 19.
"Sejauh ini yang bersangkutan telah dijemput tim gugus tugas untuk menjalani karantina dan perawatan," pungkasnya. (ref)