BERANI BERUBAH: Psikolog Intan Erlita, Pertahankan Dua Bisnis Di Tengah Krisis Pandemi Covid-19
Jakarta - Pandemi Virus Corona yang terjadi di tahun 2020 memang membuat semua berubah. Begitu pun di dunia bisnis, yang tak sedikit harus gulung tikar karena diberlakukannya pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di berbagai daerah.
Tentu PSBB ini berdampak besar pada penghasilan, terutama di bidang kuliner. Maka banyak cara yang dilakukan untuk bertahan di situasi seperti saat ini.
Psikolog Intan Erlita , M.Psi, yang juga publik figure pun memilih untuk tidak menyerah dan bertahan dalam bisnis kuliner dan konsultasi yang telah ia jalani.
Ia mengatakan, tidak mudah untuk menghadapi situasi seperti saat ini. Banyak cara yang harus dilakukan untuk mempertahankan bisnis restaurant Gido BBQ dan Hijrah Coach.
"Mempertahankan bisnis di era seperti saat ini ngga mudah, apalagi resto banyak yang tutup. Bahkan Gido di awal pandemi ini sempat mengalami turun di bulan Maret," ujarnya.
Dan cara tersebut, kedua bisnis Intan tetap bertahan di tengah krisis.
Bertahan di tengah pandemi
Meski sulit, Intan memikirkan bagaimana cara beradaptasi sehingga dapat berjuang di era kebiasaan baru. Banyak cara yang dilakukan Intan seperti Hijrah Coach yang biasanya offline kini konslutasi dilakukan online.
Sedangkan untuk kuliner, Intan menyampaikan berinovasi dengan menyediakan paket take away yang tetap nikmat dinikmati.
"Hijrah Coach kini jadi lebih banyak konsulitasi karena banyak orang yang membutuhkan cara untuk bertahan dengan mengembangkan diri mreka, walau diawal pandemi kerepotan tapi tetap lama-lama kami beradaptasi," ujarnya.
"Sedangkan untuk Gido sempat mengalami penurunan, namun namanya manusia belajar untuk beradaptasi dengan kondisi. Pelan-pelan untuk beranjak naik kembali dengan melakukan inovasi," tambah Intan.
Memulai bisnis
Intan mengatakan memulai bisnis Gido berawal dari hobinya dan keluarga makan daging dengan jumlah yang cukup banyak. Dari situlah terbentuk restaurant dengan interior yang Instagramble, Gido All You Can Eat dengan harga yang realtif murah, Rp130 ribu.
"Aku suka makan jadi ada passion di situ dan happy," ujarnya.
Daging dari Gido ini mulai dari wagyu, beef slice dengan lemak dan tanpa lemak, daging gulung dengan toge yang sudah dipastikan semua bahan Halal. "Selain daging, bisa juga makan sosis, ikan dori, bayam krispi, minuman, dan eskrim," papar Intan.
Sedangkan Hijra Coach, Intan Erlita selaku Firm Owner Coach mengatakan dirinya senang bergerak untuk mengembangka karakter skill.
sumber : fimela.com
Tentu PSBB ini berdampak besar pada penghasilan, terutama di bidang kuliner. Maka banyak cara yang dilakukan untuk bertahan di situasi seperti saat ini.
Psikolog Intan Erlita , M.Psi, yang juga publik figure pun memilih untuk tidak menyerah dan bertahan dalam bisnis kuliner dan konsultasi yang telah ia jalani.
Ia mengatakan, tidak mudah untuk menghadapi situasi seperti saat ini. Banyak cara yang harus dilakukan untuk mempertahankan bisnis restaurant Gido BBQ dan Hijrah Coach.
"Mempertahankan bisnis di era seperti saat ini ngga mudah, apalagi resto banyak yang tutup. Bahkan Gido di awal pandemi ini sempat mengalami turun di bulan Maret," ujarnya.
Dan cara tersebut, kedua bisnis Intan tetap bertahan di tengah krisis.
Bertahan di tengah pandemi
Meski sulit, Intan memikirkan bagaimana cara beradaptasi sehingga dapat berjuang di era kebiasaan baru. Banyak cara yang dilakukan Intan seperti Hijrah Coach yang biasanya offline kini konslutasi dilakukan online.
Sedangkan untuk kuliner, Intan menyampaikan berinovasi dengan menyediakan paket take away yang tetap nikmat dinikmati.
"Hijrah Coach kini jadi lebih banyak konsulitasi karena banyak orang yang membutuhkan cara untuk bertahan dengan mengembangkan diri mreka, walau diawal pandemi kerepotan tapi tetap lama-lama kami beradaptasi," ujarnya.
"Sedangkan untuk Gido sempat mengalami penurunan, namun namanya manusia belajar untuk beradaptasi dengan kondisi. Pelan-pelan untuk beranjak naik kembali dengan melakukan inovasi," tambah Intan.
Memulai bisnis
Intan mengatakan memulai bisnis Gido berawal dari hobinya dan keluarga makan daging dengan jumlah yang cukup banyak. Dari situlah terbentuk restaurant dengan interior yang Instagramble, Gido All You Can Eat dengan harga yang realtif murah, Rp130 ribu.
"Aku suka makan jadi ada passion di situ dan happy," ujarnya.
Daging dari Gido ini mulai dari wagyu, beef slice dengan lemak dan tanpa lemak, daging gulung dengan toge yang sudah dipastikan semua bahan Halal. "Selain daging, bisa juga makan sosis, ikan dori, bayam krispi, minuman, dan eskrim," papar Intan.
Sedangkan Hijra Coach, Intan Erlita selaku Firm Owner Coach mengatakan dirinya senang bergerak untuk mengembangka karakter skill.
sumber : fimela.com