Liga Spanyol: Sergio Ramos dan Mentalitas Comeback di Balik Kemenangan Real Madrid
Real Betis tampil sangat solid selama 45 menit pertama. Kejar-mengejar gol terjadi. Tiga gol Real Madrid dicetak Fede Valverde, bunuh diri Emerson, dan penalti Sergio Ramos. Sedangkan, dua gol Real Betis dicetak Aissa Mandi dan William Carvalho. Real Madrid sempat berada dalam tekanan. Real Betis sebagai tuan rumah bermain sangat barus.
Namun pada menit-menit krusial, Real Madrid mampu mencetak gol dan membawa pulang tiga poin. "Kami memiliki mentalitas untuk bangkit setelah setengah jam terakhir babak pertama yang buruk," kata Sergio Ramos kepada Movistar +, dikutip dari Marca. Setidaknya, ada tiga momen yang membuat Real Madrid sukses melakukan comeback.
Sebelum gol penalti panenka Sergio Ramos, ada momen ketika Real Betis kehilangan Emerson karena mendapatkan kartu merah. Selain itu, gol cepat pada babak kedua, tepatnya menit ke, 48 juga menjadi penentu bagi Real Madrid.
Gol ini membuat kedudukan menjadi 2-2. "Kuncinya adalah menyamakan kedudukan dengan cepat," ucap bek timnas Spanyol tersebut. Banyak yang menyoroti keputusan wasit pada laga itu, terutama terkait kartu merah Emerson dan penalti untuk Real Madrid. Namun, Sergio Ramos tidak melihat ada yang anah dengan kinerja wasit pada kedua momen itu.
"Saya yakin lawan merasa sulit menerima itu, tetapi wasit melakukan yang terbaik dan tidak pernah melakukan apa pun dengan sengaja," tegas Sergio Ramos. Bagi Real Madrid, ini adalah kemenangan pertama mereka pada musim 2020/2021.
Sedangkan, Betis kehilangan momen positif usai memborong dua kemenangan pada dua laga awal La Liga musim ini.
Sumber: Marca / bola.com Disadur dari: Bola.net (Penulis Asad Arifin, published 27/9/2020)