Transformasikan Tenaga Pendidik Melalui Hati dan Akal Budi, Dosen Kalbis Institute Diangkat Menjadi Profesor
JAKARTA - Kalbis Institute kembali menorehkan prestasi tidak hanya melalui mahasiswanya, namun dosen dan tenaga pendidik di Kalbis Institute juga memiliki prestasi yang tak kalah hebat. Kali ini Guru Besar Kalbis Institute diangkat menjadi profesor di bidang Akuntansi.
Adalah Prof. Dr. Nera Marinda Machdar, SE Ak., Pg. Dipl. Bus (Acctg)., MCom (Acctg)., CA., BKP., CSRS., CSRA., CSP yang secara resmi menyandang gelar profesor yang diberikan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia pada hari Selasa 8 September 2020.
Prof Nera sendiri merupakan dosen tetap Kalbis Institute yang telah tergabung sejak tahun 1995. Ia menamatkan studi S1 nya di Fakultas ekonomi Universitas Indonesia di jurusan Akuntansi di tahun 1985.
Selanjutnya menyelesaikan Studi S2 di Curtin University of Technology Australia pada Program Postgraduate in Diplomas Business pada tahun 1996 dan Master of Commerce in Accounting tahun 1997 di universitas yang sama. Pada tahun 2015, Prof Nera menyelesaikan program doktornya di bidang ekonomi dengan konsentrasi di Akuntansi di Fakultas Ekonomi Universitas Trisakti.
Prof Nera sendiri merupakan Kalbis Special Achievement tahun 2017 dan juga dosen terbaik Kalbis Institute tahun 2017/2018. Pada acara pengangkatan yang dilaksanakan di Gedung Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan ini, hadir pula Naik Henokh Parmenas S.H., M.M selaku Rektor Kalbis Institute bersama dengan Dr. Hermeindito Ka’aro selaku Wakil Rektor bidang Akademik.
"Hal ini menjadi torehan sejarah tersendiri bagi Kalbis Institute mengingat Kampus yang bernaung dalam Yayasan Pendidikan KALBE ini memiliki sejarah panjang hingga akhirnya guru besarnya mampu diangkat menjadi profesor," kata Rektor Kalbis Institute Naik Henokh Parmenas S.H., M.M dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Senin (14/9/2020).
Sementara, Prof Nera berpesan kepada seluruh tenaga pendidikan untuk selalu bisa menginspirasi orang lain, mengubah orang lain. Setiap tenaga pendidik dapat bertanggung jawab dengan gelar akademik tersebut.
“Kalbis Institute sebagai institusi merupakan paspor masa depan, karena esok adalah milik kita yang mempersiapkannya hari ini. Kalbis Institute sebagai wadah kita bukanlah untuk menebang hutan, melainkan mengairi gurun. Saya menguti ajaran Conficus bahwa pendidikan melahirkan kepercayaan diri. Keyakinan melahirkan harapan. Harapan melahirkan perdamaian” ujar Prof Nera untuk Kalbis Institute dan generasi muda.
Lebih dari pada itu, sesuai tagline terbaru dari Kalbis Institute yaitu Transforming Hearts and Minds, Kalbis institute bukan hanya institusi pendidikan yang fokus namun juga berfokus kepada kemampuan non akademik kepada seluruh civitas akademikanya terlebih kepada mahasiswa dan dosennya.
Pengangkatan ini juga menjadi momentum pembuktian bahwa Kalbis Institute merupakan salah satu institusi pendidikan terbaik di Indonesia, terlebih pada bulan ini juga Kalbis Institute masuk dalam 50 perguruan tinggi swasta terbaik di LLDikti wilayah III Kemnterian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. Kalbis Institute, Transforming Hearts and Minds!
sumber : harianterbit.com
Adalah Prof. Dr. Nera Marinda Machdar, SE Ak., Pg. Dipl. Bus (Acctg)., MCom (Acctg)., CA., BKP., CSRS., CSRA., CSP yang secara resmi menyandang gelar profesor yang diberikan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia pada hari Selasa 8 September 2020.
Prof Nera sendiri merupakan dosen tetap Kalbis Institute yang telah tergabung sejak tahun 1995. Ia menamatkan studi S1 nya di Fakultas ekonomi Universitas Indonesia di jurusan Akuntansi di tahun 1985.
Selanjutnya menyelesaikan Studi S2 di Curtin University of Technology Australia pada Program Postgraduate in Diplomas Business pada tahun 1996 dan Master of Commerce in Accounting tahun 1997 di universitas yang sama. Pada tahun 2015, Prof Nera menyelesaikan program doktornya di bidang ekonomi dengan konsentrasi di Akuntansi di Fakultas Ekonomi Universitas Trisakti.
Prof Nera sendiri merupakan Kalbis Special Achievement tahun 2017 dan juga dosen terbaik Kalbis Institute tahun 2017/2018. Pada acara pengangkatan yang dilaksanakan di Gedung Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan ini, hadir pula Naik Henokh Parmenas S.H., M.M selaku Rektor Kalbis Institute bersama dengan Dr. Hermeindito Ka’aro selaku Wakil Rektor bidang Akademik.
"Hal ini menjadi torehan sejarah tersendiri bagi Kalbis Institute mengingat Kampus yang bernaung dalam Yayasan Pendidikan KALBE ini memiliki sejarah panjang hingga akhirnya guru besarnya mampu diangkat menjadi profesor," kata Rektor Kalbis Institute Naik Henokh Parmenas S.H., M.M dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Senin (14/9/2020).
Sementara, Prof Nera berpesan kepada seluruh tenaga pendidikan untuk selalu bisa menginspirasi orang lain, mengubah orang lain. Setiap tenaga pendidik dapat bertanggung jawab dengan gelar akademik tersebut.
“Kalbis Institute sebagai institusi merupakan paspor masa depan, karena esok adalah milik kita yang mempersiapkannya hari ini. Kalbis Institute sebagai wadah kita bukanlah untuk menebang hutan, melainkan mengairi gurun. Saya menguti ajaran Conficus bahwa pendidikan melahirkan kepercayaan diri. Keyakinan melahirkan harapan. Harapan melahirkan perdamaian” ujar Prof Nera untuk Kalbis Institute dan generasi muda.
Lebih dari pada itu, sesuai tagline terbaru dari Kalbis Institute yaitu Transforming Hearts and Minds, Kalbis institute bukan hanya institusi pendidikan yang fokus namun juga berfokus kepada kemampuan non akademik kepada seluruh civitas akademikanya terlebih kepada mahasiswa dan dosennya.
Pengangkatan ini juga menjadi momentum pembuktian bahwa Kalbis Institute merupakan salah satu institusi pendidikan terbaik di Indonesia, terlebih pada bulan ini juga Kalbis Institute masuk dalam 50 perguruan tinggi swasta terbaik di LLDikti wilayah III Kemnterian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. Kalbis Institute, Transforming Hearts and Minds!
sumber : harianterbit.com