13 Ribu Tenaga Medis Wilayah Jakut Segera Divaksin
JAKARTA - Sebanyak 13 ribu tenaga kesehatan yang bertugas di wilayah Kota Jakarta
Utara divaksin COVID-19 perdana yang dilaksanakan mulai Kamis
(14/1/2021) di 86 fasilitas kesehatan.
"Sebanyak 13 ribu tenaga kesehatan Jakarta Utara akan divaksinasi
COVID-19 dari Sinovac mulai Kamis (14/1) besok," kata Kepala Suku Dinas
Kesehatan Kota Administrasi Jakarta Utara Yudi Dimyati dalam siaran pers
Pemkot Jakarta Utara, Rabu (13/1/2021)
Yudi mengatakan jumlah 13 ribu tenaga kesehatan yang divaksinasi perdana
tersebut baru mencakup 80 persen dari keseluruhan tenaga medis yang
bertugas di Jakarta Utara.
Seluruh tenaga kesehatan yang akan divaksin telah melewati proses skrining sebagai calon penerima vaksin.
Tenaga kesehatan yang jadi penerima vaksin perdana ini, terdiri atas
dokter, bidan, perawat, hingga tenaga terampil di fasilitas kesehatan
seperti tenaga administrasi hingga sekuriti.
"Kita siapkan 82 lokasi fasilitas kesehatan (faskes) yang melayani vaksinasi COVID-19 di Jakarta Utara," ujarnya.
Yudi menyebutkan, 82 lokasi tersebut, terdiri atas enam Puskesmas
Kecamatan, 42 Puskesmas Kelurahan, lima Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD),
31 rumah sakit (RS) swasta, hingga sejumlah klinik TNI-Polri dan Kantor
Kesehatan Pelabuhan (KKP).
Untuk kesiapan pelaksanaan vaksin COVID-19 saat ini, kata Yudi, para
calon penerima vaksinasi tengah memasukan nomor atau kode registrasi
yang didapatkan melalui Short Message Service (SMS) dari Badan
Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan ke dalam aplikasi
PeduliLindungi.
"Dalam aplikasi ini, calon penerima vaksinasi ini dibebaskan untuk memilih jadwal dan lokasi faskes yang diinginkan," ujarnya.
Setiap fasilitas kesehatan memiliki kuota 60 vaksinasi setiap harinya. Diperkirakan pelaksanaan vaksinasi selesai Februari 2021.
"Untuk tahap pertama ini ditargetkan rampung sampai akhir Februari 2021 nanti," kata Yudi.
Sejumlah fasilitas kesehatan di Jakarta Utara telah menggelar simulasi
pelaksanaan vaksinasi COVID-19. Pelaksanaan vaksinasi ini dipastikan
menerapkan protokol kesehatan ketat guna menghindari adanya penyebaran
COVID-19.
sumber : harianterbit.com