Terungkap Motif Pembunuhan Sadis ABG di Medan; Begini Ceritanya
SUMUT - Dirkrimum Polda Sumatera Utara Kombes Pol Tatan Dirsan Atmaja mengatakan motif pembunuhan terhadap Fitriana (17) yang jenazahnya ditemukan di Kecamatan Medan Sunggal dengan 11 luka tusukan di tubuhnya, karena tersangka tidak mau bertanggung jawab atas kehamilan korban.
"Jadi setelah dilakukan penyelidikan, tersangka WD tidak mau bertanggung
jawab karena korban sedang hamil. Hal ini kita ketahui setelah kita
sempat menginterogasi tersangka dan melihat hasil percakapan dari
WhatsApp antara tersangka dengan korban," katanya didampingi Kabid Humas
Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi saat ekspose kasus di Mapolda
Sumut, Minggu.
Ia mengatakan bahwa tersangka sudah menjalin hubungan dengan korban lebih kurang selama satu tahun.
"Jadi korban hamil berusia tiga sampai empat bulan. Korban minta pertanggungjawaban," katanya.
Tidak hanya melakukan pembunuhan terhadap Fitriana, Tatan mengatakan
bahwa tersangka juga menganiaya pria berinisial IM di Jalan Nibung Medan
pada Selasa (5/1) malam.
Akibatnya, korban IM mengalami 10 tusukan di sekujur tubuhnya. Bahkan, tangan korban juga nyaris putus.
"Usai menghabisi nyawa korban Fitriana, tersangka kemudian menjumpai
teman IM dan menganiayanya. Tersangka cemburu kepada IM karena dekat
dengan pacarnya itu," katanya.
Sebelumnya, jenazah Fitriana yang merupakan warga asal Bireun, Aceh,
ditemukan pada Selasa (5/1) malam. Saat ditemukan, korban memakai jilbab
berwarna hitam, kemeja berwarna biru gelap, dan rok cokelat kemerahan.
Dari hasil olah TKP pihak kepolisian, didapati ada 11 luka tusukan benda senjata tajam di tubuh korban.
Petugas berhasil mengamankan tersangka di wilayah hukum Polres Labuhan
Batu. Pada saat dilakukan pengembangan di Kota Medan, tersangka melawan
petugas sehingga diberikan tindakan tegas terukur yang mengakibatkan
tersangka meninggal dunia.
sumber : harianterbit.com