Pj Gubernur Jambi Usulkan Tiga Proyek Prioritas kepada Kepala Bappenas
JAMBI - Penjabat (Pj) Gubernur Jambi, Dr.Hari Nur Cahya Murni,M.Si mengusulkan 3 (tiga) proyek prioritas nasional kepada Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas)/Menteri Perencanaaan Pembangunan Nasional (PPN), Suharso Monoarfa dalam Rapat Penajaman Rencana Proyek Prioritas Strategis (Major Project) yang akan Dilaksanakan di Daerah Tahun 2022. Rapat yang dipimpin oleh Kepala Bappenas RIdiselenggarakan secara virtual melalui tele konferensi video dan diikuti oleh para gubernur se Indonesia, yang dibagi per regional.
Pj. Gubernur Jambi mengikuti
dari Rumah Dinas Gubernur Jambi. Ia didampingi oleh Sekda Provinsi
Jambi, H.Sudirman dan Kepala Bappeda Provinsi Jambi, Donny Iskandar.
Pada
kesempatan tersebut, dalam sesi regional Sumatera, setelah arahan dari
Kepala Bappenas, Pj.Gubernur Jambi dan para gubernur se Sumatera diberi
kesempatan secara bergantian untuk menyampaikan usulan proyek
strategis/prioritas kepada Kepala Bappenas.
Pj. Gubernur Jambi
mengungkapkan, terdapat tiga isu strategis yang harus diselesaikan pada
tahun 2022, pertama, belum optimalnya diversifikasi produksi dan rantai
nilai komoditas unggulan Provinsi Jambi yang dapat menjadi daya ungkit
ekonomi Jambi. Kedua, belum adanya kawasan strategis yang ideal untuk
dikembangkan, dimana dalam RTRW Provinsi Jambi kawasan tersebut telah
diarahkan pada Kawasan Ujung Jabung yang terintegrasi dengan rencana
Pelabuhan Ujung Jabung. Ketiga, belum meratanya infrastruktur daerah di
Provinsi Jambi.
Selanjutnya, Pj.Gubernur Jambi
mengusulkan tiga proyek prioritas nasional pada tahun 2022, untuk
dilaksanakan di Provinsi Jambi Jambi, yakni Pertama, terkait prioritas
nasional, memperkuat infrastruktur untuk mendukung pengembangan ekonomi
dan pelayanan dasar, untuk menjawab isu strategis ketidakmerataan
infrastruktur daerah di Provinsi Jambi, yaitu dengan mengusulkan jalan
tol Sumatera Aceh-Lampung pada ruas Jambi-Rengat dan ruas Betung
(Simpang Sekayu) – Betung – Jambi. Hari Nur Cahya Murni mengatakan, saat
ini Pemerintah Provinsi Jambi telah menyelesaikan tugasnya untuk
penetapan lokasi dan sedang dalam proses pengukuran oleh BPN untuk
selanjutnya dilakukan penilaian harga ganti rugi oleh KJPP.
Kedua,
jaringan pelabuhan utama terpadu dengan rincian output lanjutan
pembangunan Pelabuhan Ujung Jabung serta pembangunan jembatan pada jalan
akses menuju pelabuhan tersebut, dan secara simultan mengusulkan agar
pembangunan jembatan akses pelabuhan Ujung Jabung yang telah masuk
prioritas nasional dapat dilaksanakan pada tahun 2022, yaitu Jembatan
Sungai Rambut sepanjang 600 meter.
Ketiga,
akses sanitasi layak dan aman dengan rincian output SPALD- Skala
Kota/regional, Spald-T Skala Permukiman dan SPALD-S Skala Kota (IPLT)
yang seluruhnya berlokasi di Kota Jambi.
Pada kesempatan tersebut,
Pj. Gubernur Jambi juga menyampaikan bahwa Provinsi Jambi telah berupaya
menurunkan stunting (pertumbuhan kerdil) dan saat ini masuk dalam lima
besar daerah dengan stunting terendah di Indonesia. Selanjutnya, Pj.
Gubernur Jambi berharap agar ada insentif dari Pemerintah Pusat kepada
Provinsi Jambi atas kinerja dalam pananggulangan stunting. Selain itu,
Pj.Gubernur Jambi juga mengharapkan ada insentif bagi Provinsi Jambi
atas keberadaan taman nasional-taman nasional di Provinsi Jambi. (*)