Polres Tanjab Barat bersama Kodim 0419/ Tanjab Bersinergi Bersama Masyarakat Kec Betara Buat Embung
KUALATUNGKAL - Dalam upaya penanggulangan Karhutla di Kab. Tanjab Barat, Polres, Kodim 0419/Tanjab bersinergi bersama masyarakat di Kec. Betara melaksanakan Gerakan GEMA DESA Karhutla (Gerakan Bersama Dua Embung Satu Desa Rawan Karhutla).
Kegiatan yang dipusatkan di Kecamatan Betara, Senin (15/03), selain dihadiri Kapolres Tanjab Barat, AKBP Guntur Saputro, S. I. K, M.Hum, Dandim 0419/Tanjab, Letkol Inf Erwan Susanto,S.I.P, Kapolsek Betara, BPBD Tanjab Barat, Personil Polsek Betara, Personil Koramil 419-03/Tungkal Ilir, juga dihadiri dari Rpk PT. WKS, Kades Bungo Tanjung, Kades Pematang Buluh dan Masyarakat Parit Yakub Desa Bungo Tanjung, KMPA Desa Pematang Lumut, serta masyarakatnya Gerakan Bersama dua embung satu desa ini dibuat di desa rawan karhutla nya.
Ini sebagai bentuk kesiapsiagaan desa utk mewajibkan bergotong royong, berswadaya dan sukarela bersama TNI , Polri dan Pemda hanya membangun dan menyiapkan minimal dua embung di setiap desa di lokasi2 rawan karhutla guna memastikan ketersediaan air sebagai langkah upaya pembasahan serta penanggulangan api apabila terjadi kebakaran lahan di desa2 tersebut.
Saat ini di Kecamatan Betara telah ada sebanyak 11 Desa dan 1 Kelurahan dan terdapat 6 Desa Rawan Karhutla, Embung yang tersedia di Desa yang Rawan Karhutla Kec. Betara di 6 Desa dengan jumlah Embung Air yang sudah ada 41 embung, yaitu di Desa Muntialo, 6 embung, Desa Pematang Lumut 23 Embung, Desa Pematang Buluh 7 Embung, Desa Lubuk Terentang 2 Embung, Desa Bungo Tanjung 1 Embung, Desa Serdang Jaya 2 Embung.
Embung tersebut adalah bantuan dari Kementrian Desa, PT. WKS, BNBP Provinsi Jambi dan Swadaya Masyarakat Desa saat ini sebanyak 36 (Embung Air Rakyat). Rencananya akan dibuat lagi sebanyak 9 Embung, di Desa Pematang Lumut, Bungo Tanjung dan Desa Pematang Buluh, ujar Kapolres. (ita)