Dua Tersangka Penembak Pemred Mara Salem Berhasil Dicokok Polisi
SIANTAR - Kasus penembakan wartawan yang juga seorang pemimpin redaksi berhasil diungkap.
Kapolda Sumut Irjen Panca Putra Simanjuntak mengakui terduga tersangka penembakan wartawan Mara Salem Harahap di Huta VII, Nagori Karang Anyer, Kecamatan Gunung Maligas, Kabupaten Simalungun, sudah diamankan tim gabungan Poldasu dan Polres Simalungun.
Hal ini disampaikan Kapolda Sumut Irjen Panca Putra Simanjuntak kepada wartawan saat berkunjung ke Mako Brimob Siantar, Rabu (23/6/2021) malam.
“Sudah ada yang kita amankan, hasilnya sangat memuaskan. Untuk lebih lanjut nanti dua hari kedepan akan kita sampaikan dengan lengkap,” terangnya saat berada di Mako Berimob Siantar, Rabu (23/6/2021) malam.
Lanjutnya, hingga kini anggotanya sedang bekerja di lapangan, untuk menuntaskan perkara ini secara sempurna dan sampai saat ini progresnya cukup baik.
Kendati demikian, Kapolda belum bersedia memberikan keterangan lebih rinci termasuk jumlah pelaku dan identitasnya.
“Kedatangan saya dalam melaksanakan tugas. Khususnya melihat teman-teman yang menangani tindak pidana penembakan yang dialami okeh rekan kita media (Mara Salem Harahap),” ujar Panca.
Pihaknya perlu menyampaikan, sampai saat ini tim yang telah dibentuk guna mengungkap tindak pidana penembakan wartawan, bekerja sesuai arahan dan harapannya.
“Mereka sampai saat ini bekerja untuk menuntaskan dan mengungkap perkara ini secara lengkap, dan sempurna. Apa yang saya dapatkan dan cek, akan saya sampaikan dalam kesempatan berikutnya kepada teman-teman,” paparnya.
Mengenai kelanjutan penanganan perkara tersebut, sampai saat ini sangat baik progresnya.
“Mudah-mudahan satu sampai dua hari ini kita bisa memberikan informasi kepada rekan-rekan. Sekarang kita bekerja dengan waktu. Mengungkap dan menyelesaikan perkara ini. Target penyelesaian secepat mungkin. Kalau ada informasi penting sampaikan kepada saya agar lebih cepat,” tegasnya.
Dari informasi, kedua terduga pelaku yang telah diamankan berisinial YD dan AS. Keduanya masih menjelani pemeriksaan di Mako Brimob. (harianterbit.com/danial)