Fadel Ajak Masyarakat Terlibat Dalam Perbaikan Lingkungan
foto : ist |
Bantuan disampikan Plt Direktur Jenderal Pengendalian Das dan Hutan Lindung, Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup Ir. Helmi Basalamah, MM. Acara tersebut berlangsung di balai pertemuan Desa Dulamayo Utara, Kecamatan Telaga, Kabuapten Gorontalo, Provinsi Gorontalo, Minggu (27/6/2021).
Penyerahan bantuan bibit pohon buah-buahan dan KBR dilakukan dalam rangka Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia tahun 2021. Selain penyerahan bantuan, Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang jatuh setiap tanggal 5 Juni juga ditandai dengan penanaman pohon durian, yang dilakukan Wakil Ketua MPR.
Dalam sambutannya, Fadel Muhamad mengajak masyarakat Gorontalo memanfaatkan bantuan yang diberikan oleh pemerintah secara bersungguh-sungguh. Salah satu caranya adalah menjaga dan merawat bibit tanaman yang diberikan dengan baik agar bisa berproduksi secara maksimal.
"Pak Nelson, Bupati Gorontalo bilang, beliau punya rencana membuka kawasan di sini menjadi kecamatan konservasi. Mari bersama sama kita rawat dan jaga bantuan ini agar pada saatnya bisa menghasilkan buah-buahan yang bagus dan bisa berkontribusi mensejahterakan masyarakat. Saya yakin, bibit buah-buahan yang diberikan ini merupakan bibit pilihan," kata Fadel Muhammad.
Rencana pembentukan kecamatan konservasi, kata Fadel akan berdampak baik bagi masyarakat. Karena penanaman pohon buah-buahan akan mengurangi risiko kerusakan hutan. Juga memberikan penghasilan bagi masyarakat dan berpotensi menjadikan kecamatan konservasi sebagai pusat buah di Gorontalo. "Kalau skenario ini berhasil, nantinya kita akan mendorong kecamatan konservasi ini sebagai wilayah agrowisata buah-buahan. Masyarakat tidak hanya datang untuk membeli buah, tapi juga berwisata alam, sehingga makin banyak pendapatan masyarakat yang bisa diperoleh," kata Fadel lagi.
Sementara itu, Plt Direktur Jenderal PDASRH Ir. Helmi Basalamah, MM menegaskan, pemberian bantuan kepada masyarakat Desa Dulamayo Utara, Kecamatan Telaga, dan Desa Biluhu Barat, Kecamatan Biluhu, Kabuapten Gorontalo, merupakan upaya pemerintah mengajak serta masyarakat untuk terlibat dalam perbaikan lingkungan dan restorasi ekosistem. Apalagi, saat ini 30 persen hutan di Gorontalo termasuk dalam wilayah hutan kritis. "Kami memiliki banyak program pelibatan masyarakat dalam perbaikan lingkungan dan restorasi ekosistem. Tetapi itu akan diberikan secara bertahap dan terus meningkat," kata Helmi Basalamah. (harianterbit.com/danial)