Jalan Lintas di Desa Tangkit Rusak dan Berlubang
foto : jambiterbit.com |
MUAROJAMBI - Ruas Jalan di RT 8, Desa Tangkit, Kecamatan Sungaigelam, Kabupaten Muarojambi, Jambi rusak. Jalan tersebut berlubang. Memang tidak dalam, hanya sekira 20 cm. Namun jika turun hujan terisi air sehingga menyerupai kolam ikan.
"Lubang itu pernah kami timbun dengan pecahan batu bata. Hanya sebentar, kemudian rusak lagi karena tanahnya lembut," ujar Endi (23) warga setempat.
Dadang bersama warga lainnya pernah bergotong royong menimbun jalan itu. Mereka menggunakan alat seadanya, mencangkul tanah, membersihkan paret dan mengalirkan air ke selokan.
Namun upaya itu terkesan sia-sia, sebab saat mobil lewat jalan kembali rusak. "Memang tanahnya lunak, kabarnya dulu jalan itu dibuat dari tanah timbunan. Sedangkan kawasan ini bekas rawa-rawa," tuturnya.
Mey (39) warga lainnya mengatakan, sudah lama kondisi jalan seperti itu. Karena banyak truk bermuatan material tanah dan batu bata yang lewat.
"Sudah sering dibenarin oleh warga, kadang-kadang ditimbun tanah oleh sopir truk. Tapi dak tau kenapa bisa rusak lagi. Mungkin tanahnya lembut," kata May, Ahad (12/06/21).
Dilain kesempatan warga lainnya menuturkan, jalan tersebut awalnya bukan dibuat oleh pemerintah. Itu hasil gotong royong warga yang tinggal lebih dulu, puluhan tahun lalu.
Saat itu, mobil jarang melintas di sana, pada musim kering saja. Karena kalau musim penghujan, jalan becek dan berlumpur. Warga saat itu bepergian menggunakan sepeda onthel." Sepeda kan bisa dipikul di pundak kalau jalan licin," sebutnya.
Dia melanjutkan, kini semakin hari orang kian ramai, jalan kemudian diaspal pemerintah. Jalan menjadi bagus, lalu lalang semakin ramai.
"Kalau tidak libur, banyak anak sekolah yang lewat dengan sepeda motor, karena di sana ada sekolahan," ujar warga itu.
Hasil penelusuran media ini, ruas jalan tersebut ialah Jalan Pondok Pesantren (Ponpes) An Nur Tangkit. Jalan berlokasi di Desa Tangkit Lama, Kecamatan Sungaigelam, Kabupaten Muarojambi. Kabupaten ini ialah pemekaran dari Kabupaten Batanghari, Jambi.
Panjang jalan ini kira - kira dua kilo meter (km) yang tembus ke Jalan Lintas menuju Desa Petaling Jaya, Muarojambi. Jalan ini memang ramai, namun sejak menyebarnya virus corona, lalu lintas agak sepi. (ref)