Harga TBS Kelapa Sawit di Tangan Petani Jambi Tembus Rp 2.500 per Kilogram
foto : ist |
Seorang petani di Desa Sungaigelam, Kecamatan Sungaigelam, Kabupaten Muarojambi, Munadi (35) mengaku memang terjadi kenaikan harga jual TBS kelapa sawit.
"Kalau sebelumnya hanya Rp 2.200 naik menjadi Rp 2.500. Tapi kita senang kalau pas harga sawit naik, banyak buah yang telah siap dipanen, tapi kalau tidak, ya sama saja," ujarnya.
Menurut Munadi, dalam satu batang pohon kelapa sawit biasanya terdapat dua tandan atau tiga tandan buah yang siap panen. Tapi ada juga yang kosong sama sekali, karena kultur buah masih muda.
Sementara itu, berdasarkan situs infosawit.com, sebelumnya pada bulan Oktober 2021 harga TBS kelapa sawit telah disepakati untuk sawit umur 10 - 20 tahun naik Rp 65,52/Kg menjadi Rp 2.751,36/Kg.
Sedangkan sawit umur 3 tahun Rp 2.167,30/Kg; sawit umur 4 tahun Rp 2.295,36/Kg; sawit umur 5 tahun Rp 2.402,43/Kg; sawit umur 6 tahun Rp 2.503,91/Kg; sawit umur 7 tahun Rp 2.567,32/Kg; sawit umur 8 tahun Rp 2.620,24/Kg.
Kemudian sawit umur 9 tahun Rp 2.672,90/Kg dan sawit umur 10-20 tahun Rp 2.751,36/Kg, sawit umur 21-24 tahun Rp 2.665,78/Kg, dan sawit umur 25 tahun Rp 2.538,35/Kg.
Dimana harga minyak sawit mentah (CPO) ditetapkan Rp 12.110,92/Kg dan harga Kernel Rp 6.347,67 /Kg dengan indeks K 92,23%. (ref)