Uji Coba Kendaraan Listrik Tanpa Awak akan Dilakukan di BSD City
foto : ist |
Kawasan perkantoran BSD Green Office Park dan pusat perbelanjaan Q-Big BSD City akan menjadi lokasi uji coba dari kendaraan listrik tanpa awak atau kendaraan otonom tersebut. Proyek uji coba ini akan berlangsung selama satu tahun.
Kendaraan listrik tanpa awak yang akan diuji coba adalah sebuah minibus listrik bernama ARMA, minibus berdimensi 4,7 meter x 2,1 meter yang memiliki kapasitas 15 orang. Tujuan dari uji coba ini adalah untuk memperkenalkan kepada masyarakat terhadap kendaraan listrik otonom yang merupakan salah satu solusi transportasi multimoda di BSD City.
Chief Digital Tech Ecosystem & Development – Sinar Mas Land, Irawan Harahap menyampaikan, “Layanan transportasi berbasis teknologi sesungguhnya adalah solusi dari tingginya mobilitas di Indonesia, khususnya di BSD City. Mendukung mobilitas masyarakat berarti mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. Oleh karena itu, kami berusaha mencari solusi terbaik dan inovatif untuk memberikan layanan mobilitas yang lebih baik bagi masyarakat dalam menjalankan aktivitasnya di kota ini. Sinar Mas Land siap berkolaborasi dengan pihak-pihak yang mendukung BSD City menjadi smart integrated digital city yang lebih cerdas, baik dari sisi infrastruktur, ekonomi, maupun transportasi.”
Uji coba kendaraan listrik tanpa awak ini dapat dinikmati oleh masyarakat umum. Pengguna dapat melakukan pendaftaran dan mengisi survei sebelum dan sesudah menikmati kendaraan, melalui aplikasi OneSmile yaitu sebuah mobile app. Kemudahan akses transportasi dan mobilitas di BSD City akan menjadi kelebihan yang ditawarkan oleh Sinar Mas Land kepada penghuni dan calon penghuni nantinya.
Head of Business Development Office, Urban Development Div.– Mitsubishi Corp, Kentaro Katayama menyatakan, “Mitsubishi Corp telah berkolaborasi dengan berbagai perusahaan di seluruh dunia untuk mempromosikan pembangunan tata kota. Saat ini kami sangat antusias bekerja sama dengan Sinar Mas Land untuk menciptakan kota pintar yang didukung oleh data akurat, layanan digital, dan komitmen berkelanjutan. Harapannya kolaborasi ini dapat menciptakan tata kota dan infrastruktur guna melengkapi BSD City sebagai smart digital city.”
Solusi transportasi berbasis multimoda sudah dilakukan di BSD City, mulai dari transportasi jarak jauh dengan bis dan kereta listrik Commuter Line hingga transportasi jarak dekat dengan shuttle bus BSD Link.
Hal ini merupakan bagian dari pengembangan kawasan BSD City menjadi integrated smart digital city di segala aspek kehidupan masyarakat mulai dari pendidikan, perekonomian, hingga transportasi. Pada 2019 lalu, Sinar Mas Land bersama Grab juga melakukan uji coba layanan skuter listrik ramah lingkungan bernama GrabWheels di The Breeze BSD City. (harianterbit.com/anugrah)