Perlawanan Nadila Wantari Terhadap Pelecehan Seksual
Nadila Wantasari foto : fimela.com |
Perlawanan Nadila Wantari terhadap isu pelecehan seksual memang sudah digambarkan jelas lewat lirik lagunya. Lirik lagu tersebut dianggap cocok untuk menggambarkan situasi sekarang dimana isu pelecehan seksual sedang marak terjadi.
"Dari liriknya kita bisa langsung simpulin yaaa ini tuh lagu yang menceritakan tentang seorang cewek yang menolak bujuk rayu laki-laki. Jadi cewek ini tuh udah punya pendirian teguh kalau dia emang nggak mau kegoda sama cowok itu," ungkap Nadila Wantari.
"Cuma kalau aku maknain lebih dalam lagi, lagu ini bisa ceritain tentang bagaimana cowok-cowok nggak bertanggung jawab di luar sana bisa banget melakukan pemaksaan, bahkan pelecehan terhadap wanita," sambungnya kemudian.
Hasil Diskusi
Lebih lanjut, Nadila mengatakan jika pemilihan lagu Jangan Lagi sebagai single teranyarnya di tahun 2022 ini sudah melewati diskusi yang panjang dengan beberapa pihak terkait yakni sang produser, Andre Surman, perwakilan dari band Wong selaku pemilik lagu, dan juga Triple-S Music selaku label rekaman yang menaunginya. Akhirnya, ditemukan pula sebuah formula terbaik untuk musiknya yang mengalami perubahan drastis dari versi terdahulu.
"Karena emang pas ditawarin untuk kerjasama dengan label Triple S dan team mereka nawarin lagu ini, aku langsung tertarik. Apalagi pas tau kalau lagu ini tuh hits di zamannya, dan catchy juga," paparnya.
Lewat aransemen yang diusung, ditambah kekuatan lirik yang ada di lagu Jangan Lagi, Nadila oun berharap single terbarunya itu bisa ikut memberikan semangat, khususnya untuk kaum perempuan agar bisa menjaga diri. Baginya, melawan isu pelecehan seksual bisa dimulai dengan cara perempuan mengambil sikap tegas.
"Semoga dari lagu ini semua orang ya bisa sadar juga gitu, kalau cewe udah menjaga dirinya, dan menolak rayuan pria jahat sekeras apa pun, tapi kalau intensi dan niat pria itu udah nggak baik, ya nggak akan ada bedanya. Harusnya semua orang, mau cewek atau cowok, bisa saling menjaga diri, dan bisa saling menghargai satu sama lain," tutupnya.
sumber : fimela.com