Tiga Pemuda Tewas Setelah Menenggak Miras Oplosan
Ilustrasi Pesta Miras Oplosan. foto ist |
JATIM - Tiga orang pemuda di Kecamataan Pragaan, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur (Jatim) tewas setelah menenggak minuman keras (Miras) oplosan, 18 Februari 2022 lalu.
Ketiga pemuda ini yakni, Subir, Faqih Abrori dan Fadhillah adalah warga Sumenep. Sebelum tewas, mereka sempat dilarikan warga ke rumah sakit setempat, namun nyawa mereka tak tertolong. Sedangkan dua temannya Ahmad Quraisi dan Anshori selamat dari maut.
Kasus ini telah ditangani polisi setempat. "Tiga pemuda tersebut pesta miras oplosan di rumah kosong di kampungnya", ujar Kasubag Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti, kepada jatimexplore.net, Jumat (18/02/22).
Kejadian ini berawal pada Rabu 16 Februari 2022 sekitar Pukul 12.00 WIB. Seorang pemuda bernama Ahmad Quraisi, setelah bangun tidur langsung mendatangi 5 temanya : Subir, Faqih Abrori, Fadhiillah, Anshori dan Zainul Ulum, di rumah kosong milik Istihana.
Ahmad Quraisi ditawari minum miras oplosan di dalam botol air mineral. Memang saat itu kelima temannya sedang pesta miras di sana. Begitu Ahmad Quraisi minum, dia ditertawai teman-temannya tadi, kemudian dia pergi dari sana.
Setelah itu sekitar Pukul 13.00 WIB, 4 orang dari mereka ; Subir, Faqih Abrori, Fadhiillah, Zainul Ulum pergi meninggalkan rumah kosong tersebut. Sedangkan Anshori baru bisa pulang setelah dijemput neneknya, sekitar Pukul 17.00 WIB, petang.
Malam harinya, Pukul 22.00, Subir, Faqih Abrori, Fadhiillah dan Anshori kembali pesta miras di pinggir jalan di Desa Sendang, Kecamatan Pragaan, kabupaten Sumenep. Satu jam kemudian mereka kembali lagi ke rumah kosong tadi, hingga pagi, Kamis 17 Februari 2022.
Lepas tengah hari Zubir pulang ke rumahnya, sedangkan tiga lainnya baru pulang menjelang sore.
"Nah, sesampai di rumah, Zubir ini langsung tidur dan tidak bangun-bangun. Setelah dibangunkan anggota keluarga, Zubir terlihat sangat lemas", tambah Widiarti.
Zubir kemudian dibawa ke puskesmas, sebelum akhirnya tewas. Sedangkan dua rekannya Faqih Abrori dan Fadhiillah juga tewas setelah dibawa puskesmas.
Berdarasarkan keterangan polisi, alkohol yang dijadikan miras oplosan tersebut awalnya mereka beli secara online. (***)
Editor : REF